• Ust. Faishal Haq memberikan pembukaan pada Musyawarah Akbar LDK....
  • Lembaga Dakwah Kampus LDK STAIL Surabaya menyelengarakan musyawarah....
  • Penyampaian materi oleh Ust. Alwi di Aula Rahman Rahmat Pesantren Hidayatullah Surabaya
  • Mahasiswa STAIL Hidayatullah Surabaya hadir dalam....
  • Pada hari Rabu 12/12/12, LDK STAIL mengadakan orientasi ke-LDK-an yang bertempat di kantor Pusat Dakwah.
  • Dalam rangka membangun kembali semangat kepemudaaan Hidayatullah...
  • Membahas Program Kerja tiap-tiap BO
  • Membahas Program Kerja tiap-tiap BO
  • Berbagi pengalaman program kerja LDK ITS dan STAIL
  • Berbagi pengalaman program kerja LDK ITS dan STAIL

Selasa, Desember 20, 2011

Memimpin, Melayani dan Mencintai

Bagaimanakah sifat atau karakter yang perlu kita miliki ketika dipercaya pada sebuah posisi tertentu ?

Anda bisa mencintai seseorang tanpa memimpinnya, akan tetapi Anda tidak bisa memimpin seseorang tanpa mencintainya”, ini merupakan petikan motto hidup yang selalu saya gunakan. Bagi saya pemimpin tidak bisa terlepas dari melayani dan mencintai rakyatnya. Seorang pemimpin dunia pun dikenal dan dikenang positif oleh bangsanya bila ia mampu berkorban untuk rakyatnya. Sebutlah Nelson Mandela di Afrika Selatan atau Mahatma Gandhi di India. Mereka telah membuktikan kecintaan pada bangsanya dengan mewakafkan dirinya untuk perubahan, atas dedikasinya itulah mereka selalu di cintai oleh rakyatnya. Menjadi Ketua, Kepala, atau Presiden tidak sekedar hanya untuk kepentingan pragmatis keberhasilan program kerja atau

Komunikasi Ikhwan dan Akhwat

Bagaimana mensolidkan kinerja ikhwan dan akhwat , karena selama ini sering kali antara ikhwan dan akhwat bermaksud menjaga interaksi, namun terkadang ada hal-hal yang seharusnya dikomunikasikan namun tidak dilakukan sehingga seringkali muncul masalah atau kesalahpahaman ikhwan dan akhwat?

Masalah klasik yang hampir tidak pernah usai hingga saat ini, bagaimana agar komunikasi ikhwan dan akhwat berjalan baik dengan tetap menjaga hijab. Saya masih berpikir kenapa masalah ini bisa muncul. Akan tetapi ketika saya mencoba merenung, kejadian ini bisa terjadi akibat idealisme yang masih tinggi dari para kader dakwah yang betul betul ingin menjaga hatinya dari segala fitnah yang bisa merusak keberkahan dakwah. Tentu ini adalah hal positif bagi dakwah kampus yang kita cintai ini. Tapi perlu kita evaluasi terkait

Keseimbangan Antara Dakwah dan Kuliah

Bagaimana caranya untuk menyeimbangkan antara dakwah dan kuliah ? agar aktifitas kuliah tetap baik dan kinerja dakwah tetap optimal.

Tugas utama seorang mahasiswa adalah belajar. Hal ini perlu kita pahami bersama sebagai sebuah kewajiban yang harus dituntaskan dengan predikat memuaskan. Sebagai seorang muslim yang berdedikasi terhadap pendidikan tentu kita perlu menjadikan hal ini sebagai prioritas. Akan tetapi sebagai seorang kader dakwah, menjaga kinerja dakwah agar tetap optimal dan konsisten juga merupakan tuntutan tersendiri, maka perlu juga perencanaan yang baik untuk menyeimbangkan kedua hal ini. Ada hal yang unik dari keluhan yang terjadi diantara kader dakwah masa kini, adalah ketika nilai sedang menurun, maka kambing hitam yang paling mudah untuk di tunjuk adalah banyaknya aktifitas dakwah. Hal ini seakan-akan dakwah lah yang

Cbox

Pengikut