• Ust. Faishal Haq memberikan pembukaan pada Musyawarah Akbar LDK....
  • Lembaga Dakwah Kampus LDK STAIL Surabaya menyelengarakan musyawarah....
  • Penyampaian materi oleh Ust. Alwi di Aula Rahman Rahmat Pesantren Hidayatullah Surabaya
  • Mahasiswa STAIL Hidayatullah Surabaya hadir dalam....
  • Pada hari Rabu 12/12/12, LDK STAIL mengadakan orientasi ke-LDK-an yang bertempat di kantor Pusat Dakwah.
  • Dalam rangka membangun kembali semangat kepemudaaan Hidayatullah...
  • Membahas Program Kerja tiap-tiap BO
  • Membahas Program Kerja tiap-tiap BO
  • Berbagi pengalaman program kerja LDK ITS dan STAIL
  • Berbagi pengalaman program kerja LDK ITS dan STAIL

Senin, Agustus 24, 2009

LDK STAIL HIDAYATULLAH GOES TO KMMI UI

Ahad,14 Juni 2009 , 4 delegasi dari LDK Sekolah TinggI Agama Islam Luqman al Hakim yang terdiri dari 4 ikhwan, berangkat dari stasiun Pasar Turi Surabaya sekitar pukul 15.00 WIB dengan kereta api ekonomi Kertajaya. Kereta api pun berjalan sebagai tanda perjalanan kami menuju kampus UI pun dimulai. Alhamdulillah, kami mendapat tempat duduk yang cukup nyaman untuk menempuh perjalanan yang cukup lama ini, sekitar 19 jam. Kami sampai di stasiun Pasar Senen pada hari senin sekitar pukul 10.00 WIB. Perjalanan belum selesai, kami berjalan keluar dari Pasar Senen ke perempatan jalan untuk naik bis kota menuju stasiun Cikini.

Awalnya kami bingun Karena belum tahu medan. Kami mencoba tanya-tanya orang yang sempat kami jumpai.  Akhirnya kamipun naik bus yang tujuan ke UI Depok. Tiga dari kami langsung ke tempat Kampus UI namun satunya menjemput teman-teman STIE Hidayatullah yang berada di Depok. Terakhir kita betemu kembali jam dua siang.

Sesi pertama dari seminar tidak sempat kami ikuti,tetapi kami tetap mendapat notulensi dari panitia. Acara seminar dimulai pada pukul 09.05 WIB, dibuka dengan tilawah dan dilanjutkan dengan sambutan dari PO KMMI, Ketua SALAM X2 dan Ketua FSLDKN. Setelah itu, seminar sesi pertama yang mengangkat topik “Peran Umat Islam dalam Perjalanan Panjang Bangsa Indonesia” dimulai dengan dimoderatori Mulya Fitra Hutama. Pembicara di sesi ini adalah Pak Anhar Gonggong (Sejarawan Senior). Setelah penyampaian materi, dibuka sesi tanya jawab.
Sesi kedua pun dimulai pada pukul 13.30 WIB, sang moderator menjelaskan tentang topik bahasan diskusi panel ini, yaitu Permasalahan Terkini Umat Muslim dan Peran Pemerintah. Moderator mengenalkan pemateri yaitu Pak Ridwan Saidi (Sejarawan), Pak Yusril Ihza Mahendra (Guru Besar Fak.Hukum UI), Bambang Sutrisno(praktisi ekonomi perbankan) dan Achmat Setiabudi (Ketua SALAM X2).

Pemateri pertama, yakni Pak Ridwan Saidi menyampaikan tentang problematika aktual umat islam dalam bidang sosial keagamaan. Beliau menjelaskan bahwa sebenarnya sulit untuk menemukan permasalahan islam masa kini. Beliau menyarankan kepada mahasiswa untuk bertindak tegas dalam perkara munkara yang ditemui.Beliau juga menambahkan penjelasan seputas awal-awal sejarah diteumkan makam yang bertuliskan huruf arab yang ditafsirkan makam islam atau tidak. Karena beliau tidak bisa mengikuti seminar sampai selesai, maka moderator mempersilakan 2 peserta mengajukan pertanyaan. Setelah selesai menjawab, pak Ridwan Saidi diperkenankan meninggalkan tempat seminar.
Seminar sesi kedua dilanjutkan oleh pemateri kedua,yaitu Pak Yusril Ihza Mahendra. Beliau menyampaikan tentang problematika aktual umat islam di bidang politik dan hukum. Beliau menyampaikan Syariat islam harus ditegakaan di negeri ini, namun harus melalui proses penetapan hukum,apalagi Indonesia berdasarkan hukum,konstitusi dan pancasila.Islam sangat berkaitan dengan hukum, hanya agama islam yang memiliki hukum islam, agama yang lain tidak. Walaupun banyak problematika yang dihadapi, Islam telah, sedang, dan akan terus berkembang di bidang politik dan hukum denganvariasi problematika yang tidak mudah.

Selanjutnya, pemateri ketiga yaitu Pak Bambang Sutrisno menjelaskan tentang perkembangan industri perbankan syariah dan peran pemerintah dalam bidang ekonomi. Beliau memaparkan bahwa pilar utama dari ekonomi syariah adalah keadilan misalnya keharaman riba dan pelarangan riba, keseimbangan dan kemaslahatan. Inisiasi ekonomi syariah mulai tahun 1992. Perbankan semakin diminatis selama 12 tahun. Hal ini didasarkan karena ada pelaku-pelaku aktif, produk makin atraktifg, didukung ulama, persiapan yang cukup baik, edukasi dan kampanye secara masif. Beliau menambahkan problem dan peran pemerintah meliputi undang-undang tentang perbankan syariah baru disahkan tahun 2008 (dimana tidak semua menyetujui), pengelolaan dana haji masih dikelola bank konvensional, Undang – undang serta surat berharga bank syariah baru disahkan tahun 2008, pengaturan pajak berganda belum fix, dana –dana pemerintah belum masuh syariah, serta kurangnya pengakuan negara terhadap skema-skema ekonomi syariah. Tantangan di Indonesia adalah kemiskinan yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang rendah, dan pengangguran yang tinggi.

Pemateri keempat, Ahmat Setiabudi menyampaikan tentang problematika aktual pada kepemudaan.Beliau menyampaikan potensi permasalahan pemuda misalnya pada masalah budaya. Faktor yang terpenting adalah geografis, penduduk (SDM, kualitas, intelektualitas), faktor historis (dijajah, self confindence rendah). Misalnya masalah perbedaan geografis bisa menimbulkan egoisme pribadi. Setelah keempat pemateri menyampaikan materinya, sesi tanya jawab pun dilangsungkan.Acara seminar pun diakhiri pukul 16.30 WIB, peserta dipersilakan untuk sholat Ashar di MUI (Masjid Ukhuwah Islamiyah, dekat dengan Fak.Hukum) dan istirahat sampai selesai sholat maghrib dan khusus untuk BK dan BP untuk kembali ke dalam ruang seminar untuk syuro terkait agenda esok hari.

Seusai sholat maghrib, peserta delegasi dari Puskomda dan LDK se-Indonesia ini kembali ke asrama Mahasiswa UI untuk makan malam dan ramah tamah. Akhwat berkumpul di gazebo asrama untuk makan malam bersama. Selesai makan malam, panitia membuka forum ramah tamah dan menjelaskan tentang alur agendanya.Panitia menjelaskan bahwa esok hari (Selasa, 16 Juni 2009) peserta akan dibagi menjadi 3 komisi, yaitu komisi politik hukum, komisi sosial, budaya dan keagamaan serta komisi ekonomi.Sebenarnya pembagian komisi ini telah disampaikan kepada puskomda masing – masing waktu publikasi KMMI. Setiap LDK hanya memilih satu komisi, jadi baik perwakilan di akhwat maupun ikhwan berada pada komisi yang sama.

Dari tiga komisi itu menghasilkan rekomendasi kmmi untuk capres dan cawapresnya



REKOMENDASI KONFERENSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
15-16 JUNI 2009


Kami perwakilan mahasiswa muslim seluruh Indonesia menyampaikan “Piagam Rekomendasi Mahasiswa Muslim Indonesia” kepada Calon Presiden dan calon Presiden RI. Adapun rekomendasi tersebut terbagi dalam tiga bidang, sebagai berikut :


Bidang Politik Hukum

1. Penegakan Undang –Undang Pornografi

2. Mendesak pemerintah untuk segera mensahlan UU halal dan haram
3. Segera sahkan RUU Tipikor dan percepat penyeleseian kasus korupsi
4. Penegakan kedaulatan Negara atas SDA yang ada di Indoenesia

5. Berantas mafia peradilan

6. Perkuat wibawa bangsa di mata dunia internasional


Bidang Sosial, Budaya, dan Keagamaan

1. Tingkatkan kualitas pendidikan Indonesia dalam aspek moralitas dan intelektualitas

2. Realisasikan anggaran pendidikan sebesar 20 %

3. Wujudkan pelayanan dan fasilitas kesehatan bagi masyarakat tanpa adanya diskriminasi.

4. Tegas dan konsisten dalam menjalankan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan agama

5. Lindungi dan lestarikan budaya bangsa yang bernilai positif dalam rangka penguatan jati diri bangsa


Bidang Ekonomi

1. Tingkatkan produktivitas petani dan nelayan

2. Transparansikan proses alokasi dana APBN

3. Optimalkan peran ekonomi syariah dalam proses pembangunan ekonomi nasional

4. Bangun sistem dan institusi zakat dan wakaf yang kokoh sebagai bagian integral dari sistem fiskal nasional

5. Optimalkan pembinaan dan pengelolaan UMKM

6. Mekanisme pasar dan intervensi pemerintah yang seimbang
7. Pertegas sikap pemerintah dalam membatasi campur tangan asing terhadap perekonomian nasional


Demikian rekomendasi ini kami buat, sebagai sikap kami dalam rangka menyambut perubahan Indonesia yang lebih baik dengan pemerintahan baru.

Ketua Presidium Sidang




Amir Mumtazuddin



Telah menerima dan akan memperjuangkan dihadiri oleh Tim Sukses Susilo Bambang Yudhoyono – Boediono Tim Sukses Jusuf Kalla – Wiranto




0 komentar:

Posting Komentar

Cbox

Pengikut