• Ust. Faishal Haq memberikan pembukaan pada Musyawarah Akbar LDK....
  • Lembaga Dakwah Kampus LDK STAIL Surabaya menyelengarakan musyawarah....
  • Penyampaian materi oleh Ust. Alwi di Aula Rahman Rahmat Pesantren Hidayatullah Surabaya
  • Mahasiswa STAIL Hidayatullah Surabaya hadir dalam....
  • Pada hari Rabu 12/12/12, LDK STAIL mengadakan orientasi ke-LDK-an yang bertempat di kantor Pusat Dakwah.
  • Dalam rangka membangun kembali semangat kepemudaaan Hidayatullah...
  • Membahas Program Kerja tiap-tiap BO
  • Membahas Program Kerja tiap-tiap BO
  • Berbagi pengalaman program kerja LDK ITS dan STAIL
  • Berbagi pengalaman program kerja LDK ITS dan STAIL

Rabu, Desember 23, 2009

Hijrah Menuju Kemenangan

Oleh: Subliyanto*

Dengan momentum hijrah, secara maknawiyah setiap muslim didorong untuk selalu melakukan evaluasi dan berintrospeksi diri, apakah hari ini lebih baik dari hari sebelumnya ? jika hari ini lebih baik dari hari sebelumnya, berarti ia beruntung. Namun jika hari ini sama dengan kemarin maka ia rugi. Sedang kan orang yang hari ini lebih jelek dari hari sebelumnya, maka ia tergolong orang yang bangkrut.


Mengubah diri dari kondisi kita yang kurang baik menjadi lebih baik merupakan hakikat hijrah yang harus kita lakukan secara terus msnerus. Oleh karena itu motto seorang mukmin adalah “ tiada hari tanpa perubahan “, dalam arti yang psitif. Setiap hari adalah perbaikan , setiap waktu adalah penyempurnaan. Maka dengan motto itu seorang mukmin tidak akan mati kecuali dalam keadaan husnul khotimah.

Perubahan dalam konsep islam bukanlah hasil kerja yang tidak alamiah dan bebas dari kondisi apapun. Tetapi perubahan itu merupakan hasil dari kondisi alamiah yang sudah ditetapkan kadarnya oleh Allah swt. dalam batas-batas tertentu. Oleh karena itu dalam pandangan islam manusia adalah pencipta perubahan, sementara Allah yang membuat hukum-hukum perubahan itu dalam kehidupan.

Allah swt. telah mengangkat manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini yang tugasnya adalah memakmurkan bumi. Untuk menjalankan tugas tersebut Allah swt. membekali manusia dengan kebebasan berkehendak dan kesadaran dalam menentukan pilihan. Otoritas inilah yang kelak akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah swt. di saat manusia mengembalikan mandat ke khalifaannya kepada Allah swt.

Sebagai mahluk yang mempunyai otoritas dan kebebasan dalam menentukan pilihan, maka manusia dapat melakukan perubahan kearah yang di kehendaki yang tentunya sesuai dengan al-qur’an dan assunnah.

Jadi perubahan yang dilakukan manusia tidak boleh asal-asalan. Setiap perubahan harus diarahkan pada perbaikan dan penyempurnaan, karena pada dasarnya ia memiliki fitrah untuk cenderung pada kesempurnaan. Perubahan inilah yang dalam islam disebut dengan hijrah.

Ada beberapa aspek yang menjadi muatan hijrah, yaitu meninggalkan dosa dan maksiat, menjaga pergaulan dari lingkungan yang rusak, meningkatkan ibadah kepada Allah swt., dan menyuburkan berbagai prestasi hidup, seperti ilmu, teknologi, budaya, dan lain-lain dalam rangka membangun peradaban islam.

*Mahasiswa STAIL semester 5

Senin, Desember 21, 2009

Kisah LDK STAIL

Oleh : Imam Nawawi (alumni STAIL, presiden BEM STAIL , dan salah satu perintis LDK STAIL)

Patah satu tumbuh seribu, sepertinya tak sekedar pepatah bagi generasi pelanjut para mujahid muslim Hidayatullah. Di tengah segala keterbatasan dan kelemahan Insyaallah pada Sabtu, 25 Oktober 2008 akan digelar acara wisuda sarjana dan penugasan kader Hidayatullah ke seluruh Indonesia. Bertempat di lokasi Pesantren Hidayatullah Surabaya, acara tersebut akan dihadiri oleh DPP Hidayatullah, Pimpinan Umum Hidayatullah; Ustadz Abdurrahman Muhammad.

Para wisudawan kader tersebut tiada lain adalah para santri yang telah menamatkan program kuliah selama 4 tahun di Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim Surabaya. Amanah yang akan mereka pikul cukup berat, karena membawa misi Islam dan melanjutkan perjuangan Rasulullah Saw. Diskusi yang seringkali mewarnai forum seminar, dialog, dan sarasehan di kampus adalah seputar persatuan kader muda muslim Indonesia.

Notabene, para maha santri sangat mengkhawatirkan dan mencemaskan kondisi kader muda mujahid muslim Indonesia, yang terkotak-kotak dalam bingkai organisasi. Semua merasa paling benar, dan sangat sulit untuk bisa mengajak mereka duduk dalam satu atap.

Merespon kondisi tersebut, maka angkatan tahun 2004 membuat LDK (lembaga dakwah kampus) STAIL. LDK ini berafiliasi pada dua LDK utama, yakni FS-LDK & BK-LDK. Waktu mengikuti acara simposium nasional di IPB (Bogor), teman-teman STAIL turut serta, bahkan ketika FS-LDKN di Lampung pun temen-temen LDK dari STAIL juga turut serta. Pernah kami ditanya, STAIL kok ikut dua-duanya. Kami jawab “dua-duanya bagus dan tidak ada perbedaan, melainkan tekhnis dan pendapat yang tidak bersifat ushul” LDK STAIL juga pernah berupaya untuk meminimalisir kondisi split LDK tersebut. Namun sebagai kampus kecil tak besar yang dapat kami lakukan. Dalam forum FS-LDKD II di UBAYA pun akhirnya disepakati untuk mendirikan forum kajian mahasiswa yang kala itu kami sebut PUSAT KAJIAN ISLAM MAHASISWA (PKIM). Sempat beberapa bulan eksis, bahkan pernah Allah izinkan kami menggelar acara workshop pemikiran yang dihadiri punggawa INSISTS dari Malaysia.

Gagal dengan PKIM kamipun mengundang UHT (Universitas Hang Tuah) dan ITS untuk duduk bersama dalam satu forum. Kajian itupun berjalan lancar, pertama kali di gelar di STAIL berlanjut di UHT dan terakhir kembali gagal ketika akan diselenggarakan di ITS. Hal ini terjadi karena JMMI ITS akan mengadakan acara akbar, sehingga program kami bertiga pun ditunda dahulu.

Awalnya kami sangat optimis, dengan tiga kali kajian bersama ini esoknya kami akan mengajak teman-teman ITATS untuk bergabung. Namun apa daya, kami memang sangat lemah dan belum cukup niat. Di ITATS sendiri juga terdapat dua LDK yang berdiri sendiri. Kami berharap dan selalu berdoa semoga LDK-LDK itu dapat bersatu kembali dan tidak terjebak pada kepentingan sesaat yang merugikan umat Islam.

Kader Dakwah Hidayatullah, antum menghadapi masalah yang serius, mulai dari niat antum, komitmen antum dan keikhlasan antum. Di samping itu perpecahan umat yang bangga dengan barisannya masing-masing juga akan antum hadapi. Oleh karena itu semangat ukhuwah, mengutamakan maslahah ummat harus menjadi prioritas hidup antum.

Melalui media ini, kami mohon kepada siapapun elemen umat Islam, agar mendukung, membimbing dan membina mahasantri yang masih sangat awam itu. Semoga wisudawan 2008 ini benar-benar dapat mewujudkan persatuan umat Islam yang itu menjadi dambaan dan cita-cita semua. Meskipun belum berhasil di tingkat LDK antar Kampus niat ini tidak boleh lenyap dalam dada. Yakin Usaha Sampai, demikian nasehat teman-teman HMI-MPO kepada kami.

Selamat jalan kader dakwah, dimanapun antum berpijak di sana Islam dijunjung. Teman-teman LDK se-Indonesia, doakan kami kader dakwah dari STAIL Surabaya sukses menggapai ridha Allah. Semoga LDK bisa kembali bersatu padu menjunjung bendera Islam yang sesungguhnya. Bukan organisasi, partai, dan bendera-bendera lainnya. Semoga. 

**Tulisan ini dimuat di  web STAIL (http://stail.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=118:kisah-ldk-stail&catid=45:jurnal-mahasiswa)








Sabtu, Desember 19, 2009

Semangat Membara dari Para Mahasiswa STAIL & STIE


Pertemuan antara mahasiswa STAIL yang diwakili LDK STAIL dengan BEM STIE Hidayatullah  berlangsung  di Masjid Aqshal Madinah Kampus Hidayatullah setelah sholat ashar.

Tampil sebagai pemandu acara akhi  Muhammad Luqmanul Hakim, yang baru beberapa hari menjabat sebagai ketua LDK STAIL.

Dalam sambutannya, dia berharap pertemuan ini akan menjadi tonggak kebangkitan mahasiswa Hidayatullah.

“Semoga momentum ini bisa menjadi tonggak kebangkitan mahasiswa Hidayatullah. Apalagi di akhir Maret 2010 nanti saya mendengar akan digelar kongres Mahasiswa Hidayatullah Se-Indonesia”, katanya.

Kemudian, setiap mahasiswa yang hadir pada pertemuan tersebut saling ta'aruf dengan memperkenalkan diri. Namun, ada yang unik pada perkenalan tersebut. Setiap mahasiswa tidak hanya  memberi tahu nama, asal, dan jurusannya apa. namun, mereka juga diharapkan untuk menyampaikan visi misi hidupnya. "Kalau cuma tahu namanya saja tanpa mengetahui visi misinya, itu bukan kenal namanya", kata akh Imam Nawawi selaku mediator pertemuan ini.

Acara berakhir menjelang waktu Maghrib tiba. Dan, saudara Imam Nawawi yang juga alumni STAIL Surabaya mengucapkan  terima kasih kepada kedua pihak (LDK STAIL dan  BEM STIE) yang secara antusias melangsungkan pertemuan itu demi kebangkitan kader muda Hidayatullah.

Semoga  kedepannya,  kita  sebagai kader HIDAYATULLAH akan semakin banyak mengadakan acara seperti ini. Apalagi agenda tersebut disertai dengan  kegiatan-kegiatan yang mampu membakar semangat jihad para mahasiswa.


Selasa, Desember 08, 2009

Muslim Harus Padat Karya

Oleh: Abdul Wakit*

Kita harus selalu berfikir, merenung dalam setiap kesempatan, dimana saja dan kapan saja bahwa hidup itu adalah sebuah perjuanangan. Artinya ada usaha dalam mencapai sebuah visi dan misi hidup, kalau yang terjadi malah sebaliknya maka eksistensi sebagai mahkluk hidup yang dikaruniai dengan triple power yaitu jiwa, raga dan religion akan sangat terancam, tergilis oleh dahsyatnya rotasi waktu dan akhirnya punah. Nauudzu billahimin dzalik


Islam sangat menekankan bahwa perjuangan memang harus selalu tertancap dalam jiwa seorang muslim. Dengan modal awal manusia, Allah telah menobatkannya sebagai mahkluk yang sempurna bahkan melebihi Malaikat dan Jin. Manusia dituntut untuk selalu menjadi pioner yang selalu memberikan pencerahan dan perubahan terhadaplingkungannya. Bukan menjadi pembeo yang tidakpunya orientasi hidup yang jelas, sehingga dengan mudah terombang ambing. Nah…! Orang muslim tidak begitu ceritanya, merekamempunyai prinsip “dimana dia hidup disitu langit dijunjung”.

Selasa, Desember 01, 2009

Kiat Membendung Pemikiran Barat

Oleh Ibnu Jumro*

Pemikiran barat (Western thought) semakin gencar disosialisasikan oleh orientalis dan komunitas liberal dalam berbagai media. Baik melalui televisi, radio, internet, majalah, ataupun Koran. Tentu saja, umat Islam semakin resah dengan berbagai sepak terjang mereka. Kita, tentunya menginginkan agar arus pemikiran tersebut bisa kita hadang agar tidak meracuni pemikiran kita (fikroh Islamiyah) . Di sini dipaparkan beberapa kiat untuk membendung pemikiran barat. Apa saja kiat-kiat tersebut?


Bangga Menjadi Muslim

Salah satu cara untuk mengatasi arus pemikiran yang datang dari barat adalah bangga menjadi seorang muslim. Kenapa? Karena banyak orang yang mengaku beriman, namun merasa tidak "pede" dengan keimanannya. Banyak yang mengaku muslim, namun berusaha "menyembunyikan" kemuslimannya.

Senin, November 09, 2009

Islam Vs Terorisme


" Saya akan memanas-manasi kalian terlebih dahulu, baru nanti kalian boleh mengajukan pertanyaan kepada saya", kata ustadz Nurcholis Akbar memulai pembicaraan dalam acara "kajian mahasiswa" yang diadakan oleh LDK STAIL, pada ahad kemarin (8/11)

Waktu itu ustadz Cholis, begitu beliau akrab disapa, mengangkat sebuah tema yang krusial, yaitu “Islam Vs Terorisme”.

Menurut ustadz yang menjabat sebagai redaktur pelaksana di situs www.hidayatullah.com ini, isu “terorisme” adalah sebuah rekayasa global yang diagendakan oleh kaum Nasrani dan Yahudi (baca: barat) untuk memojokkan ummat Islam.

Sabtu, Oktober 31, 2009

AD ART LDK STAIL

TARTIBUL ‘AMAL
LEMBAGA DAKWAH KAMPUS
SEKOLAH TNGGI AGAMA ISLAM LUQMAN AL HAKIM
PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA
LDK STAIL HIDAYATULLAH PENGANTAR


Bismillaahirrahmaanrrahiim

“ Sesungguhnya Allah menyuka orang-orang yang berperang di jalanNya Dalam barIsan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh”, (Qs Ash-Shaff: 4)

Sebagamana layaknya suatu organsasi, Lembaga Dakwah Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al Hakim memiliki tata aturan dalam beraktiftas yang terangkum dalam sebuah panduan gerak yaitu Tartibul ‘Amal. Dalam rangka tertib beramal, maka panduan gerak ini mencakup pedoman-pedoman dalam beraktifitas dan berorganisasi yang kemudian dapat diterjemahkan kedalam kebijakan-kebijakan yang lebih rinci.

AKSI SOLIDARITAS PALESTINA FSLDK SURABAYA


Oleh: Nurhadi *

Bertempat di Grahadi Sarabaya,Jumat (30/10) Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Surabaya mengadakan aksi menentang arogansi Zionis-Israel yang lagi-lagi menunjukan watak aslinya, menyerang penduduk Palestina, mengepung dan menyerbu Masjidil Aqsha serta mencegah umat Islam memasuki masjid tersebut. Bahkan memanipulasi sumber daya air sampai menyulitkan masyarakat Palestina mendapatkan air.


Acara yang dimulai sekitar jam 8 pagi, dibuka dengan orasi dari masing-masing kampus, UNAIR sebagai Puskomnas, ITS sebagai Puskomda dan STAIL pun tidak ketinggalan dalam orasi tersebut. Inti dari semua orasi tersebut, menyatakan untuk mengutuk Israel, bebas dan selamatkan Patestina.

Acara dilanjutkan dengan drama teatekel penindasan Zionis-Israel atas warga Palestina. Dari serangkain acara itu menghasilkan pernyataan sikap FSLDK Surabaya yang dibacakan oleh Adistiyar sbagai ketua Puskomnasnya. Berikut isi pernyataan sikap tersebut:

1. Mengutuk kebijakan rasis-apartheid pemerintah zionis-Israel atas umat Islam dan
Kristen Palestina, khuhusnya kebijakan terbaru mengenai:
a. Pendudukan dan penguasaan terhadap Masjidil Aqsha dan usaha penghancuran atasnya.
b. Diskriminasi berupa pembatasan hak untuk mengakses sumber daya air bagi warga Palestina

2. Mendukung perjuangan pembebasan Palestina serta mendesak seluruh pemimpin dunia, termasuk Indonesia untuk mengusahakan perdamaian dunia khuhusnya Timur Tengah

3. Menghimbau kepada seluruh pihak, baik individu maupun lembaga, yang mengakui nilai kemanusian untuk terus menyalurkan dukungan material maupun moril serta mendoakan agar bumi Palestina terbebas dari kebiadaban dan kekejian zionis-Israel.

Akhirnya kita sebagai seorang muslim mari dukung perjuangan saudara-saudara kita yang ada di palestina untuk tegaknya keadilan di sana.

* Ketua LDK STAIL Surabaya


Minggu, Oktober 25, 2009

Sterilisasi Liberalisme Islam

Ada yang menarik dalam kajian keislaman yang diadakan pada kamis malam (7 oktober 2009) di kantor majalah sahid (majalah suara hidayatullah). Kajian yang diisi ustad Shohibul Anwar tersebut menjadikan para pendengar, yang merupakan mahasiswa STAIL (Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim) Surabaya, bersemangat dalam menyimak setiap deretan kata yang terucap oleh Ustad Shohibul AnwarTerbukti dari antusiasme yang tinggi dari pendengar walau acara berlangsung selama lebih dari 2 jam, lebih dari waktu yang disediakan

Kajian keislaman tersebut merupakan agenda mingguan yang diadakan oleh LDK (Lembaga Dakwah Kampus) STAIL Surabaya. Rencananya, acara tersebut akan diadakan setiap minggu, tepatnya pada rabu malam.“Insya Allah, acara ini akan terus diadakan setiap minggu;” kata Akh Nurhadi, selaku pimpinan LDK STAIL periode 2008-2009.

“Sterilisasi Liberasi Islam”, itulah tema yang diangkat oleh Ustad Shohibul Anwar. Ustadz yang juga seorang dosen ini mengangkat tema tersebut dikarenakan adanya keresahan atas perang pemikiran (ghozwul fikri) yang terjadi saat ini. Pemikiran yang berasal dari barat diimpor ke dunia Islam oleh sarjana-sarjana barat yang kemudian disalurkan kepada pelajar-pelajar muslim di berbagai perguruan tinggi. Pemikiran apa yang disalurkan oleh barat terhadap dunia Islam? Tidak lain ia adalah suatu paham yang bernama “LIBERALISME”.

Dalam pembukaannya, Ustad Shohibul Anwar menampilkan sebuah video berisi kegiatan OSPEK (Orientasi Pendidikan dan Pengenalan Kampus) di sebuah perguruan tinggi Islam. Di sana, terdapat kakak-kakak senior yang memberikan orasi kepadi para peserta ospek. Orasi yang disampaikan di antaranya adalah pernyataan bahwa Islam bukanlah agama yang paling benar. Selain itu, salah seorang panitia yang berambut gondrong serta memakai celana jeans meneriakkan yel-yel berbunyi “anjinghu Akbar” yang serta merta diikuti oleh peserta OSPEK. Peristiwa tersebut kemudian dikomentari oleh Shohibul Anwar. “Seperti inilah keadaan calon-calon guru dan ustadz yang akan memberikan ceramah kepada masyarakat”, tutur beliau dengan mimik yang serius.

Ketika mulai masuk ke dalam pembahasan, beliau megatakan bahwa pada awalnya, oarng yang liberal, memiliki arti orang-orang yang tidak baik. Mereka juga dipandang negatif oleh orang-orang di sekitarnya. Namun, karena adanya ada pergeseran makna, maka liberal kemudian bermakna positif. Hal ini mirip dengan istilah fundamentalsme dan radikalisme yang semula bermakna positif kemudian bergeser menjadi negatif.

Kemudian beliau memaparkan bahwa liberalisme sebagai paham memilki 3 prinsip dasar, yaitu (1) keabsolutan dan kebebasan yang tidak terbatas dalam pemikiran, agama, suara hati, keyakinan, ucapan, pers, dan politik, (2) Manusia adalah ukuran dari segalanya, dan (3) Tidak tunduk kepada otoritas apapun karena bertentangan dengan hak asasi manusia.

Oleh karena itulah, akhirnya liberalisme memiliki dampak di berbagai sektor kehidupan.“Liberalisme memiliki dampak dalam berbagai sisi kehidupan”, kata beliau. Dalam dunia “politik” misalnya, kita mengenal demokrasi . Kalau dalam “ekonomi” ada kapitalisme,.Dalam “social”, ada istilah “emansipasi wanita, peneteraan gender, dan lain-lain. Dan, dalam “budaya” adanya upaya menentang campur tangan pemerintah dalam segala aspek (sekularisme).

Dampak yang paling besar, lanjut beliau, adalah masuknya paham ini ke dalam agama. Setidaknya, ada 3 pandangan dalam menyikapi agama. Yang pertama adalah free thinking. Yaitu, mereka yang memandang bahwa siapapun bebas menafsirkan ayat-ayat kitab suci. Yang kedua adalah sophisme, pandangan-pandangan skeptic, agnostic ( laadriyah), dan relavistik (‘indiyah). Dan, yang terakhir adalah loose adherenc to and free exercise of religion, yang tidak lain adalah manifestasi nifaq seseorang yang tidak mau dikatakan kafir walaupun dirinya sudah tidak taat lagi pada ajaran agama.

Beliaupun kemudian menjelaskan bahwa awalnya liberalisme masuk ke dalam Kristen dan kemudian diadopsi oleh orang-orang Islam yang terpesona dengan kemilau barat. Mereka ingin mengikuti jejak langkah barat mencapai kejayaannya dengan “meliberalkan” agama mereka, yaitu Kristen. Padahal, menurut beliau, kalau Islam ingin jaya, harusnya kembali ke Al-quran dan as-Sunnah.

Sebelum kajian tersebut ditutup, ustadz Shohibul Anwar berpesan, “sekarang kalian di sini belajar untuk memahami betapa dahsyatnya peperangan pemikiran itu. Supaya nantinya ketika kalian ketika bertemu orang-orang yang punya pemikiran liberal, kalian bisa meng’counter’nya.”.
Insya Allah ustadz!!!

Selasa, Oktober 20, 2009

DAFTAR ISI





Program Kerja LDK STAIL

Program kerja yang dicanangkan antara lain:

# KARUMAH (Kajian Rutin Mahasiswa)

# KAUM (Kajian Umum)

# KAKIKU (Kajian Kitab Kuning)

# Sholat Lail

# Study tour

# Forum Silaturrahmi ( LDK se-Surabaya)

# Seminar Nasional

# Bimbingan Taman Baca Anak Sholeh

# Dialog Pemikiran Islam

Senin, Agustus 24, 2009

LDK STAIL HIDAYATULLAH GOES TO KMMI UI

Ahad,14 Juni 2009 , 4 delegasi dari LDK Sekolah TinggI Agama Islam Luqman al Hakim yang terdiri dari 4 ikhwan, berangkat dari stasiun Pasar Turi Surabaya sekitar pukul 15.00 WIB dengan kereta api ekonomi Kertajaya. Kereta api pun berjalan sebagai tanda perjalanan kami menuju kampus UI pun dimulai. Alhamdulillah, kami mendapat tempat duduk yang cukup nyaman untuk menempuh perjalanan yang cukup lama ini, sekitar 19 jam. Kami sampai di stasiun Pasar Senen pada hari senin sekitar pukul 10.00 WIB. Perjalanan belum selesai, kami berjalan keluar dari Pasar Senen ke perempatan jalan untuk naik bis kota menuju stasiun Cikini.

Awalnya kami bingun Karena belum tahu medan. Kami mencoba tanya-tanya orang yang sempat kami jumpai.  Akhirnya kamipun naik bus yang tujuan ke UI Depok. Tiga dari kami langsung ke tempat Kampus UI namun satunya menjemput teman-teman STIE Hidayatullah yang berada di Depok. Terakhir kita betemu kembali jam dua siang.

Sabtu, Mei 16, 2009

Kontak

Assalamu'alaikum wr.wb.

Segala puji bagi Allah atas limpahan karunianya kepada kita semua. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada utusannya nabi Muhammad saw.

Kepada teman-teman sekalian yang menjadi pengunjung di blog ini, apabila mempunyai hal-hal yang mau diutarakan kepada kami baik berupa saran, kritik, komentar, ataupun lainnya; bisa menghubungi kami dengan mengisikan data-data yang diminta di bawah ini.
Insya Allah, pesan yang masuk akan kami balas semampu kami.



Your Name
Your Email Address
Subject
Message
Image Verification
captcha
Please enter the text from the image:
[ Refresh Image ] [ What's This? ]

Powered byEMF Email Form

Cbox

Pengikut