• Ust. Faishal Haq memberikan pembukaan pada Musyawarah Akbar LDK....
  • Lembaga Dakwah Kampus LDK STAIL Surabaya menyelengarakan musyawarah....
  • Penyampaian materi oleh Ust. Alwi di Aula Rahman Rahmat Pesantren Hidayatullah Surabaya
  • Mahasiswa STAIL Hidayatullah Surabaya hadir dalam....
  • Pada hari Rabu 12/12/12, LDK STAIL mengadakan orientasi ke-LDK-an yang bertempat di kantor Pusat Dakwah.
  • Dalam rangka membangun kembali semangat kepemudaaan Hidayatullah...
  • Membahas Program Kerja tiap-tiap BO
  • Membahas Program Kerja tiap-tiap BO
  • Berbagi pengalaman program kerja LDK ITS dan STAIL
  • Berbagi pengalaman program kerja LDK ITS dan STAIL

Senin, Maret 26, 2012

Sales Magic

 Dalam menerjuni sebuah bidang yang di dalamnya tidak terlepas pada suatu interaksi yang melibatkan individu-individu, diperlukan tahap-tahap yang sistematis guna melancarkan usaha yang dimaksud. Dan apa yang selalu diusahakan ketika berada di tengah masyarakat, sangatlah membutuhkan peran masyarakat itu sendiri yang akan memberikan suatu respon terhadap apa yang telah kita datangkan untuk mereka.

Respon-respon itu merupakan suatu penilaian yang bersifat objektif dan tidak jarang masyarakat pun bisa memberikan penilaian yang subjektif pula. Tergantung pada sikap mereka memandang keberadaan kita. Di sini kita sebut saja tengah berusaha untuk menata kehidupan masyarakat di sekitar menjadi lebih baik. Demi memenuhi hal tersebut, seperti telah disinggung kala interaksi tidak bisa terlepaskan sama sekali, dari padanya kita telah menyiapkan tahap-tahap yang sistematis untuk merangkul simpati masyarakat agar mendukung terhadap apa yang kita upayakan melalui interaksi tersebut.
Adapun tahap-tahap yang dimaksud, yaitu:
1. Building Trust
2. Building Need
3. Give Solution
4. Close the Sales
Dari keempat tahap yang ada, sementara sekarang kita di sini membahas yang pertama dahulu, yaitu building trust (membangun kepercayaan). 50% kepercayaan dari masayarakat mesti kita raih dengan baik sebagai titik pencapaian awal usaha kita. Karena dengan jumlah persentase tersebut bisa dikatakan bahwa massa ada di tangan kita.
Nabi SAW membangun kepercayaan orang lain dengan sikapnya yang jujur dan mampu mengemban amanat yang diberikan orang lain kepadanya. Sehingga tak pelak beliaupun dikenal kaumnya sebagai orang yang terpercaya. Patut kita contoh, bagaimana ketika beliau tengah menjualkan barang dagangannya Siti Khodijah; beliau melakukannya dengan sangat baik. Kemudian berlanjut ketika melayani pembeli beliau melakukan transaksi dengan penuh sikap kejujuran. Begitulah Nabi Muhammad SAW mengajari kita bagaimana merangkul simpati orang banyak dengan menumbuhkan nilai kepercayaan masyarakat kepada beliau.
Lebih detailnya, panjang sekali kata-kata yang harus diungkap terkait bagaimana cara kepercayaan itu timbul. Namun, yang jelas di sini kita telah mempunyai gambaran bahwa demi menumbuhkan kepercayaan orang lain kepada kita, interaksi mestinya tidaklah terlepas dari hal itu. Dan seperti yang telah disinggung, sikap jujur dan mampu mengemban amanat dari orang lain adalah akhlaq yang harus melekat pada diri kita. []

Ditulis oleh akhi R. Yahya (Anggota LDK STAIL)

0 komentar:

Posting Komentar

Cbox

Pengikut